Saham Farmasi Jadi Primadona Geser Perusahaan Teknologi

Tak hanya itu kehadiran vaksin ini tentunya akan mendorong para investor menggeser portofolio saham yang dimilikinya.
Dengan demikian saham pada perusahaan teknologi yang kini bisa dikatakan sebagai pemimpin dari pasar saham di Wall Street seperti Facebook, Amazon, Google, Netflix, Apple dan Microsoft akan mengalami kemerosotan sahamnya dan di lengserkan oleh kehadiran vaksin Corona yang di luncurkan perusahaan Farmasi.
Tim ekonomi Bank Asal negara AS Goldman Sachs Menuturkan bahwa kemungkinan kehadiran vaksin akan mendapat persetujuan dari pihak Food dan Drugs Administratiob (FDA) pada akhir tahun 2020.sedangkan pendistribusiannya akan dilakukan pada pertengahan 2021 dalam skala besar.
Goldman memprediksi pasar saham akan trus mengalami peningkatan akibat vaksin yang di luncurkan perusahaan Farmasi serta Suku bunga Obligasinya juga akan melonjak naik lebih tinggi, tentunya hal ini merupakan suatu kabar baik bagi perusahaan Keuangan As dan dunia. Goldman juga memperingatkan naik turunnya saham tersebut masih relatif selama beberapa bulan kedepannya.
perkirakan Pada akhir 2020 yang kemungkinan akan terjadi yaitu indeks S&P 500 akan naik hingga mencapai 3.390 naik 2% tinggi dari angka saat ini. Sedangkan prediksi Goldman Peluncuran vaksin yang pertama indeks S&P 500 akan melonjak naik 3.700. Indeks S&P akan jatuh berbalik singnifikan jika pada Gelombang kedua Virus Corona mengalami peningkatan maka indeks nya S&P 500 jatuh di bawah 2.200.
Berdasarkan Analisis nya Goldman memprediksi bahwa hasil dari pemilihan Presiden As juga akan mempengaruhi Pasar saham AS. Para investor akan mengkaji pajak serta Rencana pengeluaran pemerintah. Selanjutnya bagaimana kebijakan perang dagang di AS dan China pada saat pemerintahan baru .
Posting Komentar
Berikan komentar Anda