Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Tambah 2.000 Pekerja Lokal

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra mengatakan bahwa sampai Juni 2020 jumlah tenaga kerja lokal mencapai 10.537 orang, jumlah tersebut lima kali lebih banyak dibandingkan tenaga kerja asing (ekspatriat) yang terlibat dalam proyek ini.
"Perusahaan berkomitmen untuk mengoptimalkan peranan tenaga kerja Indonesia dalam akselerasi pembangunan KCJB. Kita akan coba serap 2 ribu tenaga kerja lagi asli indonesia," ujar Chandra. (Kamis 6 agustus 2020).
Alibi penyerapan lebih banyak pekerja tersebut ialah konstruksi Proyek Kereta Kilat Jakarta- Bandung pada semester II tahun 2020 ini hendak terus menjadi masif sehingga butuh mengaitkan lebih banyak pekerja.
"Konstruksi terus berprogres dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan pastinya jumlah tenaga kerja akan terus bertambah. Tidak menutup kemungkinan, pada saat puncak pengerjaan konstruksi nanti, proyek ini dapat menyerap tenaga kerja Indonesia yang jauh lebih banyak," jelas Chandra Dwiputra.
Banyaknya industri yang terdampak pandemi COVID- 19, membuka kesempatan untuk mereka yang terkena PHK dapat kembali bekerja. Disisi lain, keterlibatan tenaga kerja Indonesia juga mempunyai manfaat yang sangat banyak tidak hanya dilihat dari sisi ekonomi.
Posting Komentar
Berikan komentar Anda